Berbagi informasi kesehatan kali ini akan membahas tentang neurotransmitter. Neurotransmitter adalah senyawa kimia berfungsi untuk menghantarkan rangsangan antar sel saraf. Secara umum penggolongan neurotransmitter dapat dilakukan berdasarkan fungsi dan struktur kimia neurotransmitter itu sendiri. Berdasarkan fungsinya neurotransmitter digolongkan menjadi neurotransmitter eksitasi dan neurotransmitter inhibisi. Beberapa neurotransmitter dapat menghambat beberapa sinaps namun mengeksitasi sinaps lain. Misalnya Neurotransmitter asetilkolin yang mengeksitasi otot lurik namun menghambat otot jantung.
Selain berdasarkan fungsinya, Neurotransmitter juga dapat diklasifikasikan berdasarkan perubahan yang dihasilkan pada neuron sel efektor. Ada neurotransmitter yang membuka atau menutup membran ion dengan cara mengikat satu sisi atau kedua sisi reseptor pada membran, namun ada juga neurotransmitter yang bekerja dengan mengaktifasi mediator kimia dalam sel post sinaps.
Berdasarkan struktur kimianya neurotransmitter dibagi menjadi empat kelompok utama yaitu
- Neurotransmitter kelompok Asetilkolin
- Neurotransmitter kelompok Amin, terdiri dari serotonin, histamin, dopamin dsb
- Neurotransmitter kelompok Asam Amino, terdiri dari GABA, glisin, ghatamat
- Neurotransmitter kelompok Neuropeptida, terdiri dari intestinal peptide, endorfin dsb
Berikut ini adalah beberapa neurotransmitter, lokasi dan fungsinya
- Asetilkolin, terletak pada celah efektor motorik dan pada beberapa bagian otak. Asetilkolin berfungsi eksitasi dan inhibisi serta yang berkaitan dengan memori.
- Serotonin, terletak pada Fungsi serotonin sebagian besar adalah inhibisi, berkaitan erat dengan emosi, perasaaan dan tidur.
- Histamin, terletak diotak. Sebagain besar histamin berfungsi inhibisi, pengaturan suhu tubuh dan mengatur keseimbangan tubuh.
- Endorfin, terletak pada beberapa daerah SSP, retina dan saluran pencernaan. Fungsi endorfin adalah menghambat nyeri.
- Norepinefrin, terletak pada beberapa daerah SSP dan bagian susunan saraf simpatis. Norapenefrin berfungsi untuk mengatur efektor simpatis, respon emosi.
Sebenarnya masih ada beberapa macam neurotransmitter lain seperti asam amino, dopamin, zat P dan lain-lain, namun saya rasa postingan diatas sudah cukup bila sekedar menambah pengetahuan kita tentang neutransmitter
Apa ada pengaruhnya bagi kesehatan?
BalasHapusya jelas ada goblok.
HapusKalo neurotransmiter yg berada di sistem saraf simpatik itu apa?
BalasHapus