Kali ini kita akan membahas pengertian diare, penyebab diare, obat diare dan penggolongan obat diare
Pengertian Diare, Diare adalah peristiwa buang air besar yang berulang-ulang kali sehari dengan banyak mengeluarkan cairan. diare juga bisa merupakan gejala-gejala penyakit tertentu
Penyebab Diare
Diare disebabkan karena terdapatnya zat-zat kimia yang secara mekanis dan atau kimiawi merangsang saraf-saraf otonom di dinding usus, yang efeknya adalah mempercepat peristaltik sehingga terjadi diare. Diare
dapat ditimbulkan oleh beberapa penyakit infeksi, bentuk-bentuk patogen dari bakteri coli yang biasanya berada dalam usus, dalam banyak hal diare juga disebabkan oleh virus. Selain hal diatas diare dapat disebabkan karena menjadi gejala penyakit tertentu, misalnya penyakit/kanker di usus besar yang mengakibatkan pula diare sebagai salah satu gejalanya, penyinaran radioaktif juga seringkali mengakibatkan diare sebagai efek sampingnya.Selanjutnya diare juga dapat disebabkan oleh beberapa cacing (misal cacing gelang dan pita), radang usus (colitis), alergi terhadap makanan atau minuman tertentu, serta karena pengaruh saraf (terkejut, takut) pada orang tertentu. Hal-hal di atas adalah penyebab diare pada manusia
Obat diare
Pada umumnya antibiotik tidak diperlukan untuk mengatasi diare, namun pada beberapa kasus diare tertentu diperlukan juga antiobiotik sebagai obat nya misalnya diare yang disebabkan infeksi V. Cholerea, S. Typii, Shigella shigae, Shigella flexneri atau ada penyebaran sistemik. Oleh karena itu obat diare dapat digolongkan seperti dibawah ini:
Penggolongan obat diare
1. Kemoterapika untuk terapi kausal, yaitu memberantas bakter-bakteri penyebab diare misalnya sulfonamida, furazolidin dan kliokinol.
2. Obstipansia untuk terapi symptomatis, yaitu menghentikan diare. untuk menghentikan diare dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
a. Zat-zat penekan peristaltik, misalnya
-. derivat petidin (difenoksilat dan loperamid),
-. antikolinergik ( atropin dan ekstrak belladon),
-. candu dan alkanoidanya
b. Adstringensia, menciutkan selaput usus, misalnya
- tanalbumin
- Garam-garam bismuth
- Garam-garam alumunium
c. Adsorbensia, menyerap zat-zat beracun yang dihasilkan bakteri atau penyebab diare lainnya, misalnya karbo adsorbens
d. Musilagines, Zat lendir yang menutupi selaput lendir usus dan luka-lukanya dengan suatu lapisan pelindung, misalnya kaolin
3. Spasmolitika, zat-zat yang dapat melemaskan kejang-kejang otot yang seringkali mengakibatkan nyeri perut pada diare. misalnya sulfas atropin, ekstrak belladonnae, papaverin
4. Larutan asam keseimbangan elektrolit dan asam lindi di perut, untuk mengisi kekurangan cairan tubuh dan garam-garam mineral pada dehidrasi yang disebabkan oleh diare misalnya
a. Garam rehidrasi seperti oralit
Komentar
Posting Komentar