Penyakit Cacingan


Penyakit cacingan termasuk dalam infeksi yang di sebabkan oleh parasit. Definisi Parasit sendiri adalah mahluk kecil yang menyerang tubuh dengan cara menempelkan diri baik di dalam maupun diluar tubuh serta mengambil nutrisi dari tubuh. Pada kasus manusia terutama anak, cacingan dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan terjadinya gangguan kesehatan.

Cacingan biasanya terjadi karena kurangnya kesadaran akan kebersihan baik terhadap diri sendiri atau pun terhadap lingkungannya. Cacingan dapat menular melalui larva/telur yang tertelan dan masuk ke dalam tubuh dan dapat menginfeksi bagian tubuh mana pun seperti pada kulit, otot, paru-paru, maupun saluran pencernaan. Berikut ini adalah jenis cacing yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia:

Cacing Kremi
Cacing kremi atau biasa disebut juga dengan cacing kerawit merupakan cacing yang sering menginfeksi anak-anak. Cacing ini berukuran sangat kecil (sekitar 1 cm), berwarna pucat, biasanya menginfeksi organ usus. Infeksi cacing kremi biasanya melalui telur cacing yang terambil oleh jari anak-anak saat bermain. Telur cacing tersebut dapat bertahan di kulit anak-anak selama berjam-jam serta dapat bertahan hidup selama 3 minggu pada pakaian, mainan dan tempat tidur. Apabila jari yang ada telur cacing tersebut masuk ke dalam mulut, maka telur cacing akan ikut masuk ke dalam tubuh.
Cacing Gelang
Cacing gelang merupakan cacing yang berukuran besar, dapat menginfeksi manusia ataupun binatang (kucing/anjing), bentuknya menyerupai cacing tanah dan hidup di dalam usus besar serta dapat berpindah ke organ lain termasuk paru-paru.
Cacing Pita
Cacing pita dapat ditemukan pada hewan seperti pada sapi/babi. Berbentuk pipih panjang seperti pita. Bisa ditemukan pada daging yang tidak dimasak dengan sempurna. Cacing pita ini menutupi organ lain seperti otot, kulit, jantung, mata, otak. Iinfeksi cacing pita dapat terjadi melalui konsumsi makanan/daging yang terdapat telur/larva cacing pita atau melalui makanan, air atau tanah yang terkontaminasi dengan feses yang mengandung telur/larva cacing tersebut.

Gejala-Gejala Anak Cacingan
Berikut ini adalah beberapa gejala yang sering terjadi ketika anak mengalami cacingan:
Terkena Cacing kremi : Gejalanya adalah rasa gatal di sekitar daerah anus atau vulva (kemaluan wanita). Gejala ini akan memburuk di malam hari ketika cacing kremi biasanya akan keluar dari permukaan tubuh untuk menaruh telurnya di sekitar anus. Cacing juga biasanya dapat terlihat di feses.
Terkena Cacing gelang : Biasanya tidak menimbulkan gejala, meskipun untuk jenis toxocara canis dapat menyebabkan masalah penglihatan apabila terdapat di mata karena menimbulkan radang dan luka pada retina mata. Cacing gelang ini juga dapat berpindah ke bagian paru-paru menyebabkan timbulnya batuk dan asma, serta menimbulkan bengkak di organ tubuh lain.
Terkena Cacing pita : Dapat menimbulkan rasa sakit di daerah perut. Cacing pita dapat menutupi daerah otot, kulit, jantung, mata dan otak.

Selain gejala diatas, gejala lain yang umum timbul pada anak yang cacingan adalah:
  • Rasa mual
  • Lemas
  • Hilangnya nafsu makan
  • Rasa sakit di bagian perut
  • Diare
  • Turunnya berat badan karena penyerapan nutrisi yang tidak mencukupi dari makanan

Pada infeksi yang lebih lanjut apabila cacing sudah berpindah tempat dari usus ke organ lain, sehingga menimbulkan kerusakan organ dan jaringan, dapat timbul gejala :
  • Demam
  • Adanya benjolan di organ/jaringan tersebut
  • Dapat timbul reaksi alergi terhadap larva cacing
  • Infeksi bakteri
  • Kejang atau gejala gangguan syaraf apabila organ otak sudah terkena

Posted by: Polobye Sidauruk
Berbagi Informasi Updated at: 19.14

0 komentar:

Posting Komentar