Fungsi utama darah adalah mengangkut oksigen dan zat yang diperlukan keseluruh tubuh, sedangkan arti penyakit darah adalah ketidaknormalan yang terjadi pada darah, pada umumnya penyakit ini merupakan penyakit genetik tapi beberapa jenis didapat karena faktor luar dan bersifat non genetis. Sebelum membahas lebih jauh lagi perlu diketahui bahwa penyakit darah bukanlah penyakit yang ditularkan melalui darah, perbedaan utama kedua penyakit ini adalah penyakit darah tidak menular berbeda dengan penyakit yang ditularkan melalui darah (contohnya HIV) yang jelas sekali menular dan utamanya ditularkan melalui darah.
Komponen darah adalah sel darah merah, sel darah putih, dan plasma darah. Penyakit darah biasanya disebabkan karena ketidaknormalan pada salah satu komponen tersebut. Secara umum penyakit darah dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu koagulopati, anemia, hemoglobinopathies.
Koagulopati
Koagulopati adalah gangguan pembekuan darah atau pendarahan yang berlebihan. Pada penderita koagulopati darah membeku sangat lambat sehingga luka yang dialami dapat menyebabkan pendarahan yang berkepanjangan. Proses pembekuan darah dilakukan oleh trombosit, pada kasus koagulopati bisa saja diakibatkan karena trombosit tidak berfungsi dengan baik, jumlah trombosit darah kurang. contoh penyakit koagulopati adalah hemofilia dan penyakit von willebrand.
Pengobatan penyakit gangguan pembekuan darah dapat dilakukan dengan memberikan obat yang membantu pembekuan darah atau bisa juga dilakukan dengan menambahkan trombosit pada penderita.
Anemia
secara sederhana anemia dapat diartikan kurangnya jumlah darah dalam tubuh, gejala yang biasa dialami penderita anemia adalah kelelahan dan tidak bertenaga serta pusing. penyebab anemia dapat digolongkan menjadi dua yaitu pendarahan berlebihan baik itu pendarahan internal maupun eksternal, yang kedua disebabkan karena gangguan darah itu sendiri misalnya Sferositosis herediter, Thalasemia, kurangnya zat pembentuk darah
Hemoglobinopathies / Hemoglubinopati
Hemoglobinopathies merupakan cacat genetik yang mengakibatkan ketidaknormalan struktur globin dari salah satu struktur hemoglobin darah. homoglubinopati ada bermacam-macam berdasar pada struktur yang rusak atau abnormal.
Pada kasus penyakit darah yang bersifat genetik biasanya pengobatan hanya ditujukan untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan agar si pasien atau penderita mampu hidup normal dan menjalani aktifitas seperti biasanya. Sedangkan pada kasus penyakit darah yang non genetik, selain mengurangi gejala pengobatan juga ditujukan untuk menyembuhkan penderita, alternative pengobatan yang dapat dilakukan adalah kemoterapi, radioterapi, infus darah dan transplantasi sumsum tulang.
Deteksi dini kelainan genetik darah dapat dilakukan pada saat bayi masih dalam kandungan. Sedangkan pada kasus orang dewasa, upaya deteksi dini penyakit darah dapat dilakukan dengan check up bila anda sering sekali merasakan kelelahan, gusi pucat, pendarahan yang berlebihan, ataupun pembekuan darah yang lambat.
Komentar
Posting Komentar