Pengaruh Hipertensi terhadap Penyakit Ginjal

Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang sangat berpengaruh pada tekanan darah, bila anda melihat proses pembentukan urin pada ginjal maka akan jelas sekali tampak pengaruh hipertensi terhadap penyakit ginjal. Demikian juga sebaliknya tekanan darah tinggi atau hipertensi juga dapat mempengaruhi kesehatan ginjal anda dan menyebabkan Penyakit ginjal kronis.

Sekilas membahas ginjal, dalam tubuh manusia terdapat sepasang ginjal dengan fungsi utama sebagai organ ekskresi. rata-rata ukuran masing-masing ginjal adalah panjang ginjal 11 cm, tebal ginjal 5 cm, berat ginjal 150 gram, laju penyaringan ginjal 1,2 Liter permenit. Fungsi ginjal antara lain adalah mengatur tingkat PH plasma darah pada nilai sekitar 7,4 , mengatur jumlah air dalam darah dan konsentrasi mineral dalam darah,

Pengaruh Tekanan Darah tinggi terhadap ginjal
Penyakit Tekanan darah tinggi atau hipertensi artinya tekanan darah melebihi batas normal (120/80 mmHg), yang jika secara terus menerus terjadi akan dapat merusak pembuluh darah termasuk pembuluh darah pada ginjal. Dengan rusaknya pembuluh darah ginjal maka ginjal tidak akan dapat berfungsi dengan baik. Karena salah satu fungsi ginjal adalah mengatur tekanan darah maka kerusakan ginjal akan menyebabkan tekanan darah akan menjadi lebih tinggi dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar lagi. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor utama penyebab gagal ginjal. Untuk dapat disembuhkan penderita gagal ginjal harus melakukan transplantasi ginjal atau melakukan dialis atau "cuci darah" secara berkala.

Gejala Penyakit Ginjal Kronis
Sama seperti penyakit hipertensi, penyakit ginjal juga jarang menunjukkan gejala klinik yang kelihatan. Namun proses penyaringan pada glomerulus dapat dijadikan salah satu indikator kerusakan ginjal. Glomerulus berfungsi untuk menyaring kreatin dalam darah dan dibuang melalui urin, Jika seseorang mengalami kerusakan ginjal maka tingkat kreatin dalam darah akan meningkat. salah satu indikator kerja dari glomerulus adalah Glomerular Filtration Rate (GFR), bila nilai GFR dibawah 60 mililiter per menit (Ml/menit) artinya kerusakan ginjal telah terjadi.
Indikator lain dari kerusakan ginjal adalah proteinuria. Proteinuria adalah terdapatnya kandungan protein dalam urin. Ginjal yang berfungsi dengan baik akan hanya menyaring dan membuang "limbah" atau mineral /zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dan membiarkan zat dan mineral yang masih diperlukan tetap dalam darah. Jika dalam urin ditemukan kandungan protein melebihi batas normal itu artinya ginjal tidak berfungsi dengan baik.

Bagaimana mencegah kerusakan ginjal
Untuk mencegah dan mengobati kerusakan ginjal yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi dapat digunakan obat-obatan dan perbaikan pola hidup. Perbaikan pola hidup ditunjukan untuk mengurangi dan mengatur tekanan darah sehingga tidak sampai merusak ginjal. Sedangkan obat-obatan yang dapat digunakan antara lain obat golongan ACE Inhibitor (Angiotensin Converting Enzim Inhibitor).

Posted by: Polobye Sidauruk
Berbagi Informasi Updated at: 10.26

0 komentar:

Posting Komentar