Pengaruh dan Kegunaan Olahraga Pada Penderita Diabetes Melitus

Dalam beberapa literatus disebutkan salah satu pengobatan penderita diabetes adalah olahraga, mengapa demikian. apa pengaruh dan kegunaan olahraga bagi penderita diabetes. Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit yang memerlukan perhatian dan perawatan lebih agar tidak menimbulkan komplikasi baik akut maupun kronik. Selain perawatan dengan obat-obatan,diet, ada juga perawatan dengan olahraga, berikut ini kita akan berbagi informasi tentang pengaruh dan kegunaan olahraga bagi penderita diabetes mellitus. catatan : postingan ini merupakan lanjutan dari posting sebelumnya tentang penyakit diabetes melitus.
1. Pengaruh Olahraga Penderita Diabetes melitus terhadap Karbohidrat

Penyerapan glukosa oleh otot pada waktu olahraga sama antara penderita Diabetes melitus dan orang sehat. Latihan fisik pada penderita diabetes melitus juga menunjukkan kenaikan glukoneogenesis, dimana pada keadaan basal, pemakaian zat glikoneogenik pada penderita DM tipe 1 sekitar 50-100% lebih cepat dibandingkan orang normal, selama olahraga keadaan ini dipercepat. Pada penderita DM non-ketotik dengan glukosa darah sekitar 200-300 mg% maka olahraga sedang yang dilakukan selama 24 setelah penghentian insulin menyebabkan penurunan glukosa darah sekitar 30-50 mg%.
Pengaruh lain olahraga pada penderita diabetes melitus adalah hipoglikemia, keadaan ini paling sering timbul pada penderita diabetes melitus tipe 1, dan biasanya terjadi 12 jam setelah pemberian long acting atau intermediate acting insulin. Hipoglikemia penderita DM yang terjadi ketika olahraga disebabkan karena sekresi glukosa oleh hati tidak mampu memenuhi kebutuhan otot yang sedang berolahraga sekaligus menjaga agar glukosa darah tidak turun hingga level yang berbahaya.
2. Pengaruh Olahraga penderita diabetes melitus terhadap Lemak
Lemak yang akan kita bicarakan disini adalah asam lemak bebas, peranan asam lemak bebas terhadap penderita DM yang melakukan olahraga hampir 50% lebih tinggi dibandingkan dengan orang normal. Ketergantungan pada asam lemak bebas yang meningkat selama olahraga mungkin disebabkan karena persediaanya memang meningkat, seperti juga persediaan glikogen otot yang berkurang pada penderita dengan hiperglikemia.
Pengaruh peningkatan asam lemak bebas pada saat olahraga jangka pendek (40menit) pada penderita DM sama dengan olahraga 4 jam pada orang normal.
3. Pengaruh Olahraga penderita diabetes melitus terhadap asam amino
Penderita Diabetes melitus yang melakukan olahraga pendek 40 menit akan mengalami peningkatan penyerapan alanin dari daerah splanchnic, dimana pada orang normal peningkatan ini baru terjadi setelah olahraga selama 2-4jam. Selain kondisi tersebut, olahraga juga akan menyebabkan pengeluaran asam amino rantai bercabang dari hati ke otot yang digunakan sebagai tambahan energi pada saat olahraga.

Kegunaan Olahraga Pada Penderita Diabetes Melitus
Setelah mengetahui pengaruh olahraga terhadap penderita diabetes melitus berikutnya kita akan membahas kegunaan olahraga pada penderita diabetes melitus, beberapa kegunaan olahraga pada penderita diabetes melitus adalah
  • Menurunkan Berat badan terutama bagi penderita diabetes melitus yang gemuk, Olahraga yang teratur disertai dengan diet akan menurunkan berat badan penderita diabetes (terutama Penderita yang gemuk) sehingga dengan sendirinya kebutuhan insulin juga akan menurun.
  • Meningkatkan kepekaan jaringan perifer terhadap insulin. Efek ini terutama diperoleh jika olahraga dilakukan setengah jam setelah makan, saat konsentrasi glukosa dalam darah mencapai puncaknya.
  • Meningkatkan Toleransi Glukosa
  • Meningkatkan Glikogen, Olahraga menyebabkan glikogen dalam otot dan hati digunakan, sehingga akan terbentuk glikogen baru yang lebih banyak sebelum olahraga
  • Menurunkan kolesterol total dan trigliserida.
  • Memperbaiki aliran darah perifer dan meningkatkan suplai oksigen
demikian postingan kali ini tentang pengaruh dan kegunaan olahraga bagi penderita diabetes melitus, perlu diperhatikan beberapa hal sebelum penderita melakukan olahraga, antara lain jenis olahraga yang tepat, lama olahraga, dan intensitasnya. Namun untuk hal tersebut akan kita bahas pada postingan berikutnya.

Posted by: Polobye Sidauruk
Berbagi Informasi Updated at: 08.17

2 komentar: