Berikut ini adalah test atau tes yang digunakan untuk pada penyakit kanker payudara. Tes ini sangat berguna selain untuk melihat apakah terdapat sel kanker dalam tubuh anda juga dapat digunakan untuk mengetahui ukuran kanker payudara , apakah sel kanker tersebut sudah menyebar ke bagian lain dalam tubuh.
- X-ray dada: X-ray merupakan metode pencitraan bagian tubuh dengan memanfaatkan sinar berenergi tinggi seperti sinar X. X-ray merupakan teknologi awal pencitraan tubuh. Penggunaan X-ray untuk mendeteksi penyebaran kanker payudara di Negara berkembang sangat banyak digunakan terutama bila teknologi lain seperti PET scan dan CT scan belum ada.
- CT scan, kepanjangan dari CT scan adalah Computerized Tomography Scan. CT scan digunakan untuk mengambil gambar dari dalam tubuh anda dengan bantuan pewarna yang disuntikan kedalam vena atau ditelan. Penambahan pewarna pada CT scan dimaksudkan untuk memperjelas gambar yang dihasilkan.
- PET scan adalah kepanjang Positron Emission Tomography Scan): prosedur pencitraan tubuh menggunakan teknologi PET scan biasanya menggunakan glukosa dengan radioaktif. Gambar tubuh dihasilkan dari reaksi antara glukosa pada tubuh. Sel kanker biasanya akan memetabolisme gula lebih bila dibandingkan dengan sel sehat, dari perbedaan metabolism ini akan diperoleh gambaran sel kanker dan penyebarannya dalam tubuh. Penggunaan PET Scan sudah luas digunakan tidak terbatas pada kanker payudara saja.
Setelah mengetahui kondisi sel kanker payudara (bila memang ada) biasanya dilakukan pengecekan apakah sel kanker tersebut sudah menyebar atau tidak. Sel kanker sendiri memang bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan penyakit kanker sekunder (metastatic cancer). Dari penyebaran ini semua penyakit kanker termasuk penyakit kanker payudara seringkali digolongkan menjadi dua. Yaitu kanker payudara primer dan kanker payudara sekunder.
Mengapa sel kanker dapat menyebar
Ada beberapa cara penyebaran sel kanker dalam tubuh manusia, antara lain:
- Melalui Jaringan; sel kanker selalu tumbuh lebih cepat bila dibandingkan sel normal, dan dapat menyebar atau meluas ke jaringan sekitarnya.
- Melalui sistem getah bening, sel kanker yang menyerang sel getah bening akan terbawa dalam system getah bening dan terbawa pada bagian tubuh lain sehingga menyebabkan kanker pada bagian lain dalam tubuh.
- Melalui Darah; sel kanker yang terbawa darah melalui vena dan kapiler. Ketika sel kanker melepaskan diri dari kanker asli terbawa oleh system getah bening atau darah, sel tersebut dapat berkembang pada bagian lain dalam tubuh sehingga menyebabkan kanker sekunder (kanker tulang, kanker otak, serviks dan lain2) seperti yang telah dijelaskan diatas sebelumnya.
Tahap Penyakit Kanker Payudara
Untuk memudahkan identifikasi tingkat keparahan penyakit kanker payudara, biasanya para ahli membagi penyakit kanker payudara menjadi 4 stadium utama. Berikut ini adalah informasi stadium penyakit kanker payudara.
Kanker payudara Stadium satu. Penyakit kanker payudara stadium 1 ditandai dengan adanya sel kanker dalam payudara namun belum membentuk tumor atau ukuran tumor payudara tidak lebih dari 2 cm. Sel kanker payudara stadium 1 berukuran tidak lebih dari 0,2 milimeter. Kanker payudara stadium satu juga ditandai dengan sel kanker belum menyebar dan menyebabkan kanker sekunder lain.
Kanker Payudara Stadium dua. Penyakit kanker payudara stadium 2 ditandai dengan ditemukannya tumor payudara. Tumor berukuran kurang dari 2 cm namun telah menyebar atau ukurannya 2-5 cm namun belum menyebar. Gejala lain dari kanker payudara stadium 2 adalah tidak ditemukannya tumor pada payudara namun sel kanker sudah menyebar. Bila salah satu gejala diatas terpenuhi maka dapat dikatakan bahwa kanker payudara telah mencapai stadium 2.
Kanker payudara stadium Tiga. Kanker pada stadium dibagi menjadi 3 tahap. Tahap 3a, 3b dan 3c.
Kanker Payudara stadium IIIA
- Tidak ada tumor ditemukan di payudara. Kanker ditemukan pada kelenjar getah bening aksila yang melekat satu sama lain atau struktur lainnya, atau kanker dapat ditemukan pada kelenjar getah bening dekat tulang dada, atau
- Ada tumor namun ukurannya tidak lebih dari 2 cm. Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening aksila yang melekat satu sama lain atau struktur lainnya, atau kanker mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekat tulang dada, atau
- Tumor lebih besar dari 2 cm tapi tidak lebih besar dari 5 cm. Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening aksila yang melekat satu sama lain atau struktur lainnya, atau kanker mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekat tulang dada, atau
- Tumor lebih besar dari 5 cm. Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening aksila yang mungkin melekat satu sama lain atau struktur lainnya, atau kanker mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekat tulang dada.
Stadium IIIB
- Telah menyebar ke dinding dada dan atau kulit payudara, dan Mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening aksila yang mungkin melekat satu sama lain atau struktur lainnya, atau kanker mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekat tulang dada.
Tahap IIIC
- kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di atas atau di bawah tulang selangka, dan
- Mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening aksila atau ke kelenjar getah bening di dekat tulang dada.
Kanker Payudara Stadium 4
- Pada stadium IV, kanker telah menyebar ke organ lain dari tubuh, paling sering tulang, paru-paru, hati, serviks.
Semoga dapat memberikan manfaat.
Komentar
Posting Komentar