Kartu Kredit - Kawan Atau Lawan?

Kata-kata pada judul diatas adalah yang ingin saya bahas sekarang ini, Sebenarnya saja ingin membuat judul "Kartu Kredit - Malaikat atau Iblis" namun mungkin judul tersebut terlalu vulgar jadi saya memilih "Kartu Kredit - Kawan atau Lawan" dalam postingan kali ini. 

Kartu kredit dapat dikatakan sebuah fasilitas hutang tanpa jaminan yang diberikan oleh bank. Dengan kartu kredit anda dapat berhutang kapanpun dan dimana pun tanpa jaminan, Namun tetap saja harus ingat bayar utangnya ya. Banyak orang mengalami kesulitan dan mendapatkan masalah dengan debt collector kartu kredit, hal ini dapat dilihat dari ratio tagihan kartu kedit macet sebuah bank. Rasio Bad Debt kartu kredit biasanya merupakan layanan atau service sebuah bank yang memiliki rasio bad debt yang tinggi. Oleh karena itu untuk meminimalisai resiko ini biasanya bunga kartu kredit relatif lebih besar bila dibandingkan dengan layanan lain sebuah bank.

Kembali pada judul blog ini, apakah kartu kredit itu lawan anda yang harus anda hindari atau mungkin kawan anda yang kerap membantu anda dengan memberikan berbagai macam kemudahan. Semoga anda termasuk dalam kategori yang kedua, dimana kartu kredit menjadi teman bukannya lawan. Lalu apa yang menjadikan kartu kredit seperti momok bagi sebagaian orang? Untuk menjawab pertanyaan ini kita perlu memahami dan mengerti sifat alamiah manusia, Manusia dan Godaannya, Manusia dan Kebutuhan dan Kemampuannya, Manusia dengan segala hasratnya. Sudah sifat alamiah manusia untuk selalu ingin lebih, Tampil lebih cantik, rumah lebih bagus, kehidupan lebih baik, barang-barang dirumah lebih bagus dan banyak "Ingin Lebih" yang lain. Dengan adanya kartu kredit sebagaian orang semakin kesulitan dalam management "Ingin Lebih" ini.

Berikut ini adalah Tips untuk management kartu kredit agar menjadi Kawan bukannya Lawan:
- Pilihkan Kartu Kredit dari Bank terpercaya.
- Pelajari Fasilitas dan Pelayanan yang diberikan, jangan hanya terpatok pada kemudahan untuk mendaftar atau mendapatkan kartu kreditnya saja.
- Kendalikan lah "Ingin Lebih" mu, bagaimanapun mudahnya menggunakan kartu kredit tetap saja itu adalah utang, dan Utang hukumnya wajib dibayar. Beberapa orang berpikir "Gampanglah tinggal gesek toh kalau dibayar sebelum jatuh tempo tidak akan kena bunga". Hal ini yang menjadikan banyak orang terjebak. Jika anda berniat belanja dan Hal lain yang merupakan kebutuhan sekunder menggunakan kartu kredit dalam hal ini utang, bukan karena anda ingin menggunakan kemudahaannya saja (mis. hanya perlu membawa kartu bukan uang cash) anda perlu berpikir dua kali dan sebaiknya urungkan niat tersebut. (Shopping ah, nanti gajian dibayar kan gak kena bunga) hindari pikiran tersebut. Kamu tidak akan tahu apa yang terjadi besok atau pun bulan depan, Mungkin saja bulan depan ada kebutuhan mendadak atau mendesak sehingga kamu gajimu akan pas, dan tidak ada sisa untuk membayar cicilan kartu kredit lalu apa yang terjadi?
- Jangan membayar kartu kredit hanya bunganya saja. Perlu kamu ketahui berapa kalipun kamu lakukan hal ini, utang kamu tidak akan pernah lunas sebab memang yang kamu bayar adalah bunga bukan utang pokok. Usahakan sebisa mungkin bila membayar jangan hanya bunganya saja tapi juga utang pokoknya agar jumlah utang kamu berkurang.

Demikian postingan kali ini semoga bermanfaat, Ingat jangan memaksakan diri untuk mendapatkan kartu kredit. Dari beberapa hal yang saja ungkapkan diatas, sebenarnya pihak Bank dan Bank Indonesia telah menghitung kriteria orang yang berhak mendapat kartu kredit, misalkan saja untuk mendapatkan kartu kredit Kamu harus mempunyai penghasilan sekian juta perbulan/pertahun, saran saya turuti itu dan jangan memaksakan diri. Bila memang kamu belum memenuhi kriteria untuk mendapatkan kartu kredit maka jangan gunakan meskipun dijanjikan dibantu urus agar kartu tetap keluar. Hal ini merupakan awal dari kehancuran. Semoga postingan ini bermanfaat.

Posted by: Polobye Sidauruk
Berbagi Informasi Updated at: 08.36

0 komentar:

Posting Komentar