Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer sering juga disebut dengan penyakit tua karena sangat erat kaitannya dengan usia oleh karena itu sering juga ada istilah dementia alzheimer. Menjadi tua tentunya merupakan tujuan semua orang dan merupakan hal yang wajar dalam hidup. Namun tentunya kita ingin tua yang sehat tanpa mengalami banyak perubahan gangguan. Bagaimana anda kelak ketika menjadi tua dipengaruhi 2 faktor yaitu yaitu Endogonic aging, yang dimulai dari cellular aging, lewat tissue dan anatomical aging kearah proses menuanya organ tubuh. Proses ini seperti jam yang terus berputar, Yang kedua adalah Exogenic factor yang dapat dibagi menjad faktor lingkungan (environment) dan gaya hidup (life style).
Frekuensi lupa pada alzheimer diperkirakan 39 persen pada usia 50-59 tahun dan 85 persen pada usia lebih dari 80 tahun. Tingkat kelupaan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor ciri kepribadian, depresi dan ansietas serta kegagalan menggunakan strategi pembelajaran.

Perjalanan Penyakit Alzheimer
Progresivitas dari penyakit alzheimer sangat bervariasi tetapi pada umumnya berlangsung gradual, lambat akan tetapi pasti, 7 sampai 10 tahun. Semua fungsi otak, terutama fungsi berpikir akan terganggu, diantaranya fungsi bahasa, kemampuan motorik, judgment, berpikir secara abstrak, prilaku dan personality. Progrevitas dari perubahan ini terbalik dengan proses tumbuh kembang yang terjadi pada manusia normal.
Pada awalnya bayi belajar untuk menelan, kemudian akan mendapat keterampilan sosial seperti tersenyum dan mampu berhubungan dengan pengasuhnya/ibunya. Meskipun mereka belum mampu berjalan pada stadium ini mereka dapat bersuara dan kemudian mengulang kata-kata. Bilamana seorang bayi sudah mulai berjalan, mereka juga biasanya mulai berbicara meskipun tidak lancar. Pada tahap ini balita mulai mengontrol kadung kemih dan rektal-nya, seiring dengan waktu balita akan lebih lacar berjalan dan kemudian kontrol bladder dan bowelnya makin sempurna, kemampuan bahasa dan memorinya berkembang dan akhirnya muncullah kebijaksanaan (judgment).
Pada penderita Alzheimer terjadi kebalikan peristiwa diatas, Gangguan jugdment dan memori dan berbahasa muncul pada stadium awal penyakit ini dengan fungsi motorik dan kontrol bowel dan bladder masih utuh. Kemudian terjadilah inkontinensia, tetapi penderita masih mampu berjalan. Kemudian mereka sering terjatuh dan bilamana penderita masih diberikan umur panjang, Penderita alzheimer akan tidak mampu berjalan dan kemudian mengalami kesulitan menelan. dan kebanyakan penderita alzheimer meninggal oleh karena aspirasi pneumonia.
Berikut ini adalah gejala penyakit alzheimer berdasarkan beberapa  Kategori,  Tahapan keluhan memori pada penyakit Alzheimer :
  • Tanda Awal : lupa nama, sering membuat catatan
  • Penyakit telah jelas : lupa wajah
  • Tanda Akhir : hidup pada masa lampau dan tidak mengenal keluarga
Tahapan kelainan kemampuan berbahasa :
  • Tanda awal : biasanya sulit untuk menemukan kata-kata, artikulasi kurang, kelancaran berbahasa berkurang
  • Penyakit telah jelas : kesulitan memakai kata-kata dalam percakapan sehari-hari, sering mengulang kata, sering salah pengertian
  • Tanda Akhir : menggerutu, bicara tidak berurutan
Keluhan untuk mengerjakan tugas-tugas yang komplek (dispraksia) :
  • Tahap awal : kurang perhatian terhadap cara berpakaian, kesulitan dalam mengatur yang komplek
  • Penyakit telas jelas : Berpakaian tidak benar, tidak dapat mengemudi
  • Tanda Akhir :perlu bantuan untuk berpakaian dan mandi, tak mampu menggunakan garpu dengan baik pada saat makan
Keluhan Gangguan Kognitif Komplek lainnya pada penderita alzheimer adalah kemampuan untuk mengenal objek dan wajah (agnosia dan prosognosia) sering hilang, dan ketidakmampuan untuk mengenali dirinya sendiri (auto prosopagnosia).

    Posted by: Polobye Sidauruk
    Berbagi Informasi Updated at: 07.35

    0 komentar:

    Posting Komentar