Pengaruh Radikal Bebas pada Penyakit Kardiovaskular

Pengertian radikal bebas adalah atom atau molekul yang bebas dan memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Elektron akan lebih stabil bila berpasangan pada orbitnya, dua elektron yang berpasangan memiliki arah putaran berlawanan. Radikal bebas sangat mudah bereaksi dengan molekul apapun yang berkontak dengannya. Radikal bebas juga dapat bereaksi dengan molekul radikal maupun molekul non radikal. Jika dua radikal bertemu, maka kedua radikal tersebut bisa bergabung pada elektron-elektron yang tidak berpasangan, sehingga akan terbentuk ikatan. Sebuah radikal mungkin memberi satu elektron ke molekul lain atau mengambil satu elektron dari molekul tersebut, molekul yang telah diambil elektronnya akan berubah menjadi radikal baru, dan dapat bereaksi kembali dengan molekul lain dan demikian seterusnya sehingga menyebabkan reaksi berantai. Salah satu radikal dikenal dengan istilah Spesies Oksigen reaktif atau ROS (Reactive Oxygen Species). Reactive Oxygen Species adalah sekumpulan metabolit yang berasal dari molekul oksigen (O2).
Radikal bebas yang berasal dari oksigen terus-menerus dibentuk dalam tubuh melalui proses metabolisme normal. Kira-kira 250 gram oksigen dihirup setiap hari oleh setiap manusia. Dari jumlah tersebut kira-kita 2 sampai 5 persen akan diubah menjadi superoksida. Didalam sel, superoksida cepat diubah menjadi hidrogen peroksida, reaksi pengubahan ini dipercepat oleh enzim SOD (superoxide dismutage). H2O2 merupakan oksidan kuat dan dalam jumlah cukup akan mampu membunuh sel apapun. Reduksi H2O2 akan membuat labil ikatan antar oksigen, sehingga terbelah menjadi OH- (OH negatif) dan OH+.
Radikal bebas terlibat pada berbagi proses biologi normal di dalam tubuh. sebagai contoh, radikal bebas merupakan hasil peristiwa beruntun dalam aksi antimikrobial dari sel-sel fagosit melalui NADPH-oksidase, pada sel-sel pertahanan tubuh ( neutrofil, monosit, makrofag, eosinofil dan sebagainya). Radikal bebas juga telah diketahui terlibat pada berbagi konsidi patologis sistem kardiovaskular, antara lain:
1. Ischemia-reperfusion myocardial injury
2. Nitric Oxide pada iskemia miokard
3. Aterosklerosis
4. Radikal bebas pada hipertensi
Penjelasan detail tentang pengaruh radikal bebas pada penyakit kardiovaskular diatas mungkin akan dipaparkan pada postingan berikutnya diblog ini. Demikian postingan kali ini semoga bermanfaat.

Posted by: Polobye Sidauruk
Berbagi Informasi Updated at: 22.56

0 komentar:

Posting Komentar